Wilayah Undaan pada Selasa 06/02/2024 Tanggul di Desa Undaan Lor Rt 06/02, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus mengalami sliding atau pergeseran. Akibatnya pintu pembuang JU 31 B di area tanggul tersebut bergeser dan tidak dapat berfungsi. Pekan lalu dinding penahanan permanen sekitar pintu JU 31 B mengalami longsor di sebelah kanan sehingga berpotensi jebol. ”Sudah sejak minggu lalu. Tanggulnya mengalami sliding, bagian sayapnya sebelah utara anjlok. Penyebabnya karena curah hujan yang tunggi ditambah terkikis air juga dan sliding,”” Ucap Kadus Desa Undaan Lor Bapak Sudarko.

Tanggul tersebut merupakan tampungan air dari Bendung Klambu, Bendung Dumpil, dan Bendung Sedadi di Grobogan. Mengingat umur pintu air yang sudah cukup tua yakni dari tahun 1957, pembuangan yang terkena longsor tetus menerus menjadikan pintu air rusak. Bapak Kadus Undaan Lor menyebutkan perbaikan tanggul tersebut menjadi kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana (BBWS) Pemali Juwana. Pihaknya sudah melapor ke BPBD Kudus dan BBWS Pemali Juwana. Namun,sampai saat ini belum dapat ditangani.
Upaya Sementara yakni menutup menggunakan terpal agar air tidak merembes dan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Diusung Giat kerja bhakti pemasangan terpal di tanggul gang 12 di pintu air JU 31 B desa Undaan Lor.

Turut serta Camat Undaan, Forkopimcam Kecamatan Undaan, Destana Undaan Lor, Destana Undaan Tengah, Relawan PB dan dibantu warga setempat, yang tujuannya sebagai antisipasi penambahan longsor susulan seiring bertambahnya debit air di Bendung Klambu Jawa Tengah.

Tanggul tersebut difungsikan untuk membuang air guna mengairi lahan pertanian warga di beberapa desa. Yakni, Desa Undaan Lor, Undaan Tengah, dan Desa Wates. Jika sampai jebol, Desa Undaan Lor, Desa Wates, dan Desa Ngemplak yang paling bisa terdampak parahnya. Kondisi air di tanggul tersebut mengalami kenaikan sejak Senin (5/2/2024) kemarin.